Friday, July 12, 2013

Anonymous Hacker, Kelompok Pemberontak dan Pahlawan Dunia Maya

Anonymous adalah kelompok Aktivis atau "Hacktivis" yang dibentuk pada tahun 2003. Selain itu, Anonymous juga dikenal sebagai Aktivis Anti-Illuminati. Para anggotanya dapat dibedakan di depan publik dengan mengenakan topeng Guy Fawkes atau yang biasa dikenal V for Vendetta. Pada tahun 2012, Majalah Time memasukkan nama "Anonymous" sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia.

Pada awalnya, konsep yang digunakan oleh kelompok yang terdiri dari sejumlah komunitas online yang terpencar ini adalah bertindak secara anonimus namun terkoordinasi, dan umumnya memiliki target yang disepakati, serta fokus pada kesenangan semata.

Mereka sering memakai topeng yang sama dengan fil V for Vendetta, yaitu topeng Guy Fawkes sebagai identitas mereka. Tapi banyak juga yang hanya memakai topeng biasa.







NAMUN sejak tahun 2008, kelompok Anonymous semakin erat kaitannya dengan aktivitas hacking internasional yang saling bekerjasama, melakukan protes ataupun tindakan lain yang seringkali tujuannya berhubungan dengan mempromosikan kebebasan internet dan kebebasan berpendapat. Yaitu menentang adanya STOP SOPA PIPA (Stop All Piracy Act) Yang membuat agen FBI turun tangan untuk menyisir server� seperti Megaupload, Filesonic, Mediafire, dsb

dan seperti yang kita ketahui, sudah ada server yang ditutup..


Berkenaan dengan adanya kebijakan itu, (menurut sumber ane) Anonymous marah... Dan mengancam semua pihak yang mendukung ada nya stopipa ini.

Sudah banyak yang mendapat ancaman, dan salah satunya yang paling terkenal adalah FACEBOOK, karena dikabarkan FB menyalahgunakan data� privasi penggunanya, lalu menjualnya ke pihak ke 3 (sperti Intel, pemerintah, dsb). Dan akhirnya, kalian liat sendiri perubahan apa yang ada di FB saat ini.
Klik INI untuk ke TKP.

DAN TERNYATA!!!

Indonesia juga pernah diancam oleh anonymous. Mreka mengancam DEPKOMINFO jika mereka berusaha memfilter Internet. Klik INI untuk ke TKP

Menurut beberapa sumber pula, Anonymous sudah pernah membuktikan kekuatan mereka, yakni membobol web� ataupun situs� pemerintah Amerika. Dan ini menyebabkan kelumpuhan yang cukup lama. Oleh karena itu, hampir semua pihak yang mendapat ancaman dari anonymous kerap langsung tidak mendukung adanya stopapipa




Quote:Protes Penyerangan Palestina, Hacker Anonymous Serang 650 Situs Israel

Pasca penyerangan kembali Israel ke Plaestina, banyak pihak dan kelompok yang mengecam tindakan sadis tersebut. Dan tanpa banyak kata, kelompok aktivis peretas (hacktivist) Anonymous pun lansung melancarkan serangannya terhadap 650 situs Israel sejak 17 November lalu, yang diberi nama "Operation Israel".

Kelompok hacker ternama ini mengklaim telah membocorkan informasi pribadi sebanyak 3000 individu yang telah melakukan donasi untuk organisasi pro Israel, Unity Coalition for Israel. Data yang dibocorkan itu termasuk alamat rumah, nomor telepon, dan alamat email.

Mengutip laman The Next Web, selain menghapus database, Anonymous juga membocorkan username dan password yang kemudian di postingnya ke situs Pastebin hingga menyebabkan akses situs ini down.

Tapi The Next Web menyebut sejumlah nama, salah satunya adalah Senator AS dari Hawaii, Daniel Inouye, yang melawan Nazi saat Perang Dunia II dan dikenal sebagai politisi yang sangat dekat dengan Israel. Nama senator lain pun masuk daftar, di antaranya Spencer Abraham, Christopher Bond, John Breaux, Alfonse D'Amato, dan Rod Grams. Terdapat juga sejumlah nama penting di berbagai pemerintahan dan LSM ternama.

Serangan cyber kepada Israel ini dilakukan sebagai bentuk protes Anonymous terhadap serangan Israel. Namun Anonymous membantah tuduhan ini.

"Biar kami perjelas sekali lagi: Anonymous tidak memberikan dukungan terhadap aksi kekerasan. Anonymous merupakan kumpulan individu dari berbagai penjuru dunia yang memiliki tujuan untuk kepentingan hak asasi manusia, keadilan, dan persamaan universal untuk warga negara di semua negara," tulis Anonymous di situs Anonpaste.me.




Quote:Kronologi Hacker Anonymous Serang Israel

Serangan udara Israel ke jalur Gaza dikecam banyak pihak. Di dunia maya, kelompok hacker Anonymous pun mengutuk aksi biadab negara zionis tersebut, bahkan mereka melakukan perlawanan atas nama kemanusiaan.

Bermula dari kecaman yang ternyata tak digubris oleh pemerintah Israel, membuat kelompok yang selalu menggunakan topeng khas bila muncul ke dunia nyata itu geram, sehingga melakukan aksi penyerangan.

Nah, berikut kronologis serangan Anonymous terhadap sejumlah situs Israel, yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (19/11/2012).

14 November 2012

Para pengunjuk rasa yang mengaku menjadi bagian dari gerakan Anonymous mengecam serangan 14 November oleh militer Israel terhadap pimpinan Hamas yang diduga bertanggung jawab atas ratusan serangan roket terhadap warga sipil Israel.

Dalam sebuah pernyataan online, Anonymous memperingatkan Israel Defense Force (IDF) -- militer Israel -- untuk tidak untuk memotong akses online warga Palestina di Gaza untuk mendapatkan pesan ke dunia, meskipun tidak jelas apakah IDF benar-benar untuk melakukannya.

"Untuk rakyat Gaza dan wilayah pendudukan, kami Anonymous berada di samping Anda untuk bertarung," kata pernyataan itu.

"Kami akan melakukan segalanya dalam kekuasaan kami untuk menghambat kekuatan jahat IDF yang tersusun terhadap Anda. Kami akan menggunakan semua sumber daya kami untuk memastikan Anda tetap terhubung ke Internet dan tetap dapat mengirimkan pengalaman Anda ke seluruh dunia."

Protes secara online yang dijuluki 'OpIsrael' datang setelah Israel melancarkan serangan terhadap pemimpin Hamas di Gaza sebagai pembalasan atas rudal yang dikirimkan beberapa hari terakhir. Hamas telah meluncurkan lebih dari 500 roket dan rudal ke wilayah Israel pada tahun 2012, menurut statistik yang dikumpulkan oleh pemerintah Israel.

15 November 2012

Pagi hari di 15 November 2012, sebuah postingan diduga dari pendukung Anonymous mengkritik Israel karena serangan yang brutal. Pada saat yang sama, Anonymous mulai melakukan serangan berbasis denial-of-service (DDoS).

Serangan pertama ini mulai menargetkan website dari Angkatan Pertahanan Israel dan kantor Perdana Menteri serta bank Israel, maskapai penerbangan dan perusahaan infrastruktur.

Pada tanggal yang sama, anggota gerakan ini melunak. Mereka mengaku tidak pada pihak manapun dari konflik ini.

"Anonymous tidak mendukung kekerasan oleh IDF atau Perlawanan Palestina / Hamas. Perhatian kami adalah untuk anak-anak Israel dan Wilayah Palestina dan hak-hak orang-orang di Gaza untuk menjaga jalur komunikasi yang terbuka dengan dunia luar."

17 November 2012

Kelompok Anonymous kembali kobarkan pernyataan cyberwar terhadap Israel melalui sebuah postingan video YouTube yang diupload tertanggal 17 November 2012. Di video tersebut, salah seorang yang diduga Anonymous tersebut mengucapkan janji akan menyerang Israel, bila negara tersebut belum berhenti membombardir Gaza.

Dalam pesan yang diklaim merupakan Anonymous Collective, kelompok itu berjanji akan melakukan segala upaya untuk melumpuhkan sistem internet Israel, mulai dari hack, deface, docks, hijack, mencuri informasi di database, mengambil alih admin dan mematikan DNS.

19 November 2012

Sampai Senin (19/11), Anonymous mengklaim telah meretas ratusan situs yang berbasis di Israel. Tidak hanya itu, Anonymous juga dilaporkan telah mencuri email dan password, serta database krusial dari Bank Jerusalem dan Kementerian Luar Negeri Israel.

Anonymous mengaku telah menangguk sejumlah data sensitif. Di antaranya berisi lebih dari 3.000 data individu yang telah mendonasikan uangnya untuk kelompok pro Israel, Unity Coalition for Israel.

Data-data tersebut ditemukan Anonymous pasca memborbardir hampir 700 situs milik Israel dan menguras sejumlah database situs-situs yang diacak-acaknya tersebut.


sumber : kaskus

No comments:

Post a Comment